Bagaimana Tentang Toleransi Natal?

Toleransi dalam Natal 
Guys, bentar lagi natal dan tahun baru nih, wow pasti yang dibayangin adalah liburannya mau kemana aja kan,. wiuh asik nih libur semakin dekat, resolusi apa yang mau dibikin di 2014 dan lain sebagainya lah. Tapi belakangan ini dikalangan ababil makin rame aja ngebahas tentang hukum ngucapin natal itu gimana sih? wajar remaja ababil sekarang masih mencari jati diri sendiri jadi bagaimana kalau begini, begitu, aku ingin begini aku ingin begitu lalala lalalaalaa aku senang sekali... (kok kayak jd lagunya doraemon yah) hahahaa...

rada OOT jadinya nih, okelah back to main topic now!

Sebagai seorang muslim gmana sih sikap kita terhadap natalan? MUI bahkan memfatwakan bahwa untuk mengucapkan selamat natal aja sudah haram hukumnya,. ini murni untuk melindungi akidah para muslimin yang masih dangkal. tapi berbeda pandangan misalnya dengan yang di tulis di Quraish Shihab Menjawab. bagaimana sih pandangan Quraish Shihab. Cekidot yah.

1. Natal Kelahiran Nabi Isa
Pada awalnya natal adalah perayaan yang dilakukan untuk memperingati lahirnya nabi Isa A.S. tetapi oleh kaum gereja itu diselewengkan sehingga banyak ritual yang dilakukan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam

2. Bagaiman Hukum Mengucapkan Selamat Natal?
Jika kita merayakan Hari Ulang tahun, Hari Kemerdekaan, bahkan hari Lahir Nabi Muhammad SAW apa salah kalau kita juga merayakan hari kelahiran Nabi Isa A.S (meskipun pada dasarnya fakta bahwa nabi isya lahir di musim panas bukan musim dingin) tp moment inilah penting juga untuk mengingatkan kita dan mengimani Kenabian Isa AS. 
Dalam surah Maryam ayat 33 yang artinya ""Dan segala keselamatan serta kesejahteraan dilimpahkan kepadaku pada hari aku diperanakkan, dan pada hari aku mati, serta pada hari aku dibangkitkan hidup semula (pada hari kiamat)".

Jadi apa salahnya kita merayakan hari natal sebagai hari kelahiran nabi ISA AS tapi tidak untuk mengikuti ritual agama mereka kaum nasrani. Ini adalah batas toleransi beragama yang paling tinggi tingkatannya. Jadi menurut pendapat pribadi gue, untuk megucapkan selamat natal sih masih tidak masalah ke saudara kita yang non muslim dengan catatan akidah yang kita anut memang sudah kuat. kalau masih lemah mending ngikut fatwa MUI aja deh.


So, kalau yang ngikutin fatwa MUI bahwa ngucapin natal itu haram bentuk toleransinya adalah menjaga ketertiban dan keamanan saudara kita yang non muslim melakukan ritual ibadahnya pada waktu natalan. benar gak? okeh sekian dulu pandangan pribadi gue selanjutnya kalau ada yang salah harap diluruskan!

Best Regards
Mr.MM


+1Ibu, 1 Jam Untuk Ibu

mother's day - satu jam untuk ibu
Guys, hari ibu diperingati setiap tanggal 22 desember,. meskipun sebenarnya gak mesti nunggu tanggal 22 desember untuk memperingatinya tapi moment ini layaklah untuk dirayakan. Kasih sayang kepada ibu mesti tiap hari tanpa nunggu tanggal berapa dan bulan apa toh, nyatanya kita kadang lupa guys dengan hal ini, kelihtan sepele tapi begitulah adanya.

Mungkin bagi mereka yang setiap hari bisa bertemu ibu, biasa sajalah.. rutinitas yang dijalani setiap hari membuat suasana biasa saja,. tapi pernah kah kita meluangkan waktu untuk berkomunikasi lebih intens dan harmonis dengan ibu walaupun satu jam saja?

Yang berada di perantauan, jauh di benua orang hanya bisa bertegur sapa dengan  ibu lewat komunikasi telepon saja, sadarkan biasanya kita bisa lama berjam - jam menelepon teman atau pacar hanya untuk bertegur sapa dan membagi cerita? bagaimana dengan ibu? pernahkah kita melakukannya  berbagi cerita pengalaman suka duka dengan ibu?

berikut video yang bisa menginspirasi kalian, luangkan waktu untuk ibu walaupun satu jam saja, bertemu langsung, atau lewat telepon untuk mengucapkan selamat hari IBU.







Tips: Sukses dan Kaya

tips :  bagaimana untuk kaya dan sukses
Mungkin ini yang selama ini kalian cari brooh, tips sukses dan kaya. udah daripada ribet langusng aja cekidot dah. Berikut ini dikutip dari detik.com tentang tip mendaji sukses dan kaya.

1. Keterampilan Bernegosiasi
Kemampuan bernegosiasi yang baik adalah menguntungkan caranya dengan diskusi baik internal maupun eksternal. Hoover mengatakan, "Secara internal, tawaran pekerjaan dan diskusi soal gaji sangat manfaat dari negosiasi yang solid, serta tahu kapan waktunya untuk menawarkan ide baru. Secara eksternal, baik vendor dan pelanggan membutuhkan negosiasi.

2. Kemampuan Untuk Tetap Berpikiran Terbuka
Untuk menciptakan kepercayaan dan rasa hormat pada orang lain, orang perlu tahu bahwa sudut pandang mereka dan umpan balik akan dipertimbangkan dan digunakan," kata Kahn. Menjadi dikenal sebagai seseorang yang terus pikiran terbuka juga membuat Anda lebih mudah didekati dan mudah untuk bekerjasama.

3. Punya Rasa Humor
Siapa yang tidak suka tertawa? Ini hal penting untuk meredam ketegangan dan konflik, kata Taylor. "Dia pernah berkata bahwa 'tidak ada yang meninggal karena tertawa, dan jika Anda dapat mempertahankan rasa kegembiraan dalam pekerjaan Anda, Anda akan mendapatkan lebih banyak waktu rileks selama bekerja

4. Tahu Kondisi Audiens Anda
Mengetahui apa, bagaimana, dan kapan harus mengatakan hal-hal kepada orang lain itu sangat penting. Sebagai contoh, jika seseorang baru saja kehilangan pekerjaan, saat itu mungkin bukan ide yang baik untuk berbicara tentang promosi Anda. Hal ini tampaknya sepele, tapi itu salah satu alasan utama mengapa orang mengalami hambatan dalam berkomunikasi satu sama lain, kata Hockett.

5. Kejujuran
Pepatah bilang, "kejujuran adalah hal terbaik dalam hidup" tidak hanya benar, sangat penting dalam membangun kepercayaan di antara rekan-rekan Anda, kata Taylor. "Setelah Anda kehilangan itu, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan kembali.

6. Memahami Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh sangat penting dalam berkomunikasi. "Kenyataannya adalah, setiap saat kita selalu berkomunikasi dengan orang lain. Sadar atau tidak, gerakan kita, ekspresi, suara, dan penampilan berkomunikasi dapat sangat membantu atau justru membahayakan, "kata Hockett.

7. Proaktif Dalam Memecahkan Masalah
Kerja adalah serangkaian situasi pemecahan masalah, tetapi jika Anda proaktif, Anda akan mengatasi tekanan dari atasan dan kolega, kata Taylor. Ini adalah keterampilan orang-orang hebat yang dimiliki di tempat kerja.

8. Punya Keterampilan dan Kepemimpinan
Jika Anda dapat memotivasi tim dan membantu orang-orang di sekitar Anda dalam melakukan pekerjaan terbaik mereka, Anda akan lebih sukses, kata Hoover.

9. Sopan Santun
Menggunakan kata 'tolong' dan 'terima kasih' merupakan bagian dari keterampilan seseorang," jelas Taylor. Menjaga senyuman atau bahasa tubuh lain bisa mengingatkan kita bahwa kerja adalah lebih dari hanya sekadar mendapatkan sesuatu yang dicapai, melainkan bagaimana kita mendapatkan apa yang kita capai itu.

10. Kemampuan Untuk Mendukung dan Memotivasi Orang Lain
Orang-orang ingin orang lain percaya pada mereka, terlepas dari seberapa sukses mereka. Dengan menunjukkan dukungan dalam bentuk dorongan, Anda dapat menempatkan seseorang kembali ke jalur atau menjaga mereka menuju ke arah yang benar," jelas Hockett.

11. Kemampuan Untuk Berhubungan Dengan Orang Lain
Memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain dan punya sudut pandang sendiri dalam melihat sesuatu sangat penting dalam bisnis," kata Hockett. "Dengan memiliki kepribadian yang baik dan berbagi pengalaman, biasanya memudahkan seseorang untuk bisa berhubungan dengan hampir semua orang." Saling menghormati membuat mereka merasa jika Anda memahami posisi mereka.

12. Punya Gaya Komunikasi yang Kuat
ini adalah keterampilan yang paling medasar yang harus dimiliki seseorang untuk bisa bergaul dengan banyak orang, menarik simpati orang lain untuk mendengarkan ide-ide Anda dan masih banyak lagi.

13. Sabar Menghadapi Orang Lain
Jika Anda sabar terhadap orang lain dan dapat menjaga kepala tetap ‘dingin’ dalam situasi stres, hal itu pasti akan diperhatikan oleh manajemen dan dianggap sebagai aset yang sangat kuat," kata Amy Hoover, Presiden Zoo Talent.

14. Kemampuan Untuk Bisa Dipercaya Orang Lain
Anda hanya dapat mempercepat karir Anda jika Anda dapat dipercaya. "Tanpa itu, Anda tidak bisa bekerjasama dengan orang lain," kata Taylor. "Tidak ada yang mampu bertahan lama selain kepercayaan.

15. Mengetahui Bagaimana dan Kapan Untuk Menunjukkan Empati.
Memiliki kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain adalah keterampilan orang-orang penting," kata Ryan Kahn, seorang pelatih, pendiri The Hired Grup, bintang MTV’s Hired! dan penulis Hired! Hal ini memungkinkan kita untuk menjalin hubungan dengan orang lain, memberikan wawasan dan memungkinkan kita untuk bisa memprediksi respon seseorang.

16. Keterampilan Mendengarkan Secara Aktif
Jadi pendengar dan secara aktif mendengarkan adalah dua hal yang berbeda, Hockett menjelaskan. Kebanyakan orang hanya mendengarkan seseorang berbicara dan mulai merespon atau berbicara sebelum orang lain selesai bercerita. 

"Kuncinya adalah kita harus bisa menjadi pendengar secara aktif, yang membutuhkan waktu lebih lama mendengar tapi menghasilkan hasil yang lebih baik. Ini berarti Anda mendengarkan tanpa mengganggu dia saat sedang bercerita dan kemudian mencari waktu untuk berpikir barulah setelah itu membentuk respon sebelum menjawab. Ini membutuhkan latihan, tapi hasilnya terbayarkan.

17. Minat yang Tulus Pada Orang Lain
Orang-orang tahu kapan Anda benar-benar tertarik pada mereka, Kahn mengatakan. "Jika Anda tidak menunjukkan minat yang tulus, mengajukan pertanyaan bijaksana dan mempertimbangkan tentang jawaban mereka, interaksi Anda benar-benar dapat memiliki efek berlawanan dengan yang dimaksudkan. Berhati-hatilah untuk mengingat nama, tanggal dan peristiwa kehidupan yang penting.

18. Fleksibel
Menjadi "menyenangkan" atau memiliki "kepribadian yang baik" adalah hal yang sangat penting dalam pergaulan, kata Parnell. Dengan cara ini, mereka dapat merespons sesuai apa yang dibutuhkan oleh situasi saat ini.

19. Penilaian yang Baik
Penilaian yang baik adalah keterampilan seseorang yang datang langsung dari belajar, mendengarkan orang lain dan mengamati dunia di sekitar Anda, kata Kahn. "Hal ini memungkinkan Anda untuk dengan bijaksana memilih teman dan rekan, menentukan reaksi dan tanggapan, dan membuat keputusan yang tepat.

20. Kemampuan Untuk Membujuk Orang Lain.
Ada kesempatan baik bahwa di beberapa titik dalam karir Anda, Anda akan harus bisa menjual kepada orang lain ide-ide Anda, produk atau jasa. Apakah dalam bentuk promosi, sebuah proyek, atau menjual pakaian di toko eceran, Anda harus meyakinkan mereka mengapa Anda, atau produk Anda yang terbaik.

Nah begitulah tips yang dikutip dari situs berita detik.com. 
Moga bisa menginspirsari penulis secara khusus dan kita pada umumnya yah
Best regards.
MrMM

Kenapa Harus Kaya?

kenapa harus kaya? 
Guys, menjadi orang kaya mungkin akan membuat diri kita lebih menyenangkan, dapat berbuat lebih banyak dan tentunya dapat perhatian lebih dari orang lain, berbeda dengan orang yang sebaliknya, mungkin hidup akan susah dijalani, melewati hari - hari yang tidak menyenangkan, dan selalu tidak dianggap oleh orang disekitanya. Oleh karena itu menjadi orang kaya menjadi impian setiap orang, dan taukah kalian guys alasan kenap kita harus kaya?


1. Setiap Orang Punya Hak jadi Kaya
Setiap makhluk yang terlahir di dunia memiliki hak yang sama, tidak ada perbedaan meski suku, agama, ras, dan anatomi jelas berbeda. Hak semua manusia untuk bisa kaya, jadi mengapa tidak menjadi orang kaya saja?

2. Sukses Belum Tentu Kaya, Kaya Sudah Pasti Sukses.
Kalau selagi kecil kita selalu mendambakan untuk menjadi orang sukses, mungkin setelah sukses kita baru bisa memahami apakah arti sukses yang sebenarnya. Contoh orang yang sukses meniti karir sebagai guru yang mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan apakah bisa kaya? orang yang sukses jadi pegawai negri biasa yang gajihnya perbulan hanya cukup untuk menutup lubang hutang di awal bulan dan kemudian menggalinya di akhir bulan lagi. bukan kah mereka sudah sukses jadi pegawai dan guru dan apakah mereka kaya? Dapat direnungkan bahwa sukses yang mungkin kita cari dari kecil adalah sukses yang dapat menjadikan diri kita kaya.

3. Agama pun Membolehkannya
Dapatkah guys kalian menjelaskan ada agama yang melarang umatnya untuk jadi kaya? saya rasa jabawannya tidak ada sepengetahuan saya saat ini. Yang ada ajaran agama manapun hanya mengingatkan untuk tidak menhambur - hamburkan uang, berfoya - foya, boros, serakah, dan menggunakan kekayaan tersebut dengan bijaksana dan bermanfaat bagi sesama.

4. Dengan Kekayaan Banyak yang Bisa Dilakukan.
Kekayaan memberikan kekuasaan, banyak hal yang tidak dapat dilakukan oleh orang lemah finansial tp bisa dilakukan oleh orang kaya, bisa membantu keluarga, kerabat, saudara dan sesama,  bisa membentuk badan amal yang bergerak di bidang sosial atau mengadakan event di bidang kemanusian dan lain sebagainya. bahkan kalau lo seorang Muslim, bisa berangkat Umroh, Haji dengan keluarga tercinta. Tentunya bijaksanalah dalam menggunakan kekayaan dengan kekuasaannya.

Tulisan ini dibuat untuk motivasi penulis sendiri
Best Regards
MrMM

Sholat Mencegah Perbuatan Keji dan Munkar

halo guys,. sebenarnya sudah lama pengen ngeposting artikel tentang ini, sudah di searching di beberapa blog tetapi tidak ada yang secara rinci atau detail menjelaskan kenapa sholat itu bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. mungkin ini adalah alasan logis yang bisa dianalisis dan diterima oleh akal kita. 

tentunya firman Allah SWT adalah benar, oleh karena itu kalau kita harus mendalami ajarannya secara benar maka ada sebuah penjelasan rasional yang bisa kita simpulkan,

baiklah. dari pada berpanjang lebar lebih baik kita kupas secara tuntas!

Firman Allah dalam surah Al -ankabut ayat 45 :

artinya "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

pokok bahasannya adalah sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar,. kok bisa? dari mana? 

yuk kita bahas sama - sama (mohon koreksi bila ada kesalahan).
tentu pastinya sholatnya yang sempurna, sudah banyak blog yang membahas itu sekarang kita mau membahas dari sudut pandang yang berbeda. okehh.

di dalam rukun sholat adalah membaca al fatihah, jangan tanya apa itu al fatihah, sebagai seorang muslim tidak pantas untuk tidak hafal apalagi tidak mengetahuinya. menurut analisa yang gue lakuin sih, inti dari sholat ada di fatihah ini. karena semua dari alquran terangkum di sini maka al fatihah juga disebut sebagai ummul quran.  yuk kita jabarkan satu satu..








Artinya : "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

Maknanya; “Aku memulai bacaanku ini seraya meminta barokah dengan menyebut seluruh nama Allah.” Meminta barokah kepada Allah artinya meminta tambahan dan peningkatan amal kebaikan dan pahalanya. Barokah adalah milik Allah. Allah memberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Jadi barokah bukanlah milik manusia, yang bisa mereka berikan kepada siapa saja yang mereka kehendaki (Syarhu Ma’aani Suratil Fatihah, Syaikh Shalih bin Abdul ‘Aziz Alus Syaikh hafizhahullah).


Artinya :  "Segala Puji Bagi Allah Tuhan semesta alam"

Makna Alhamdu adalah pujian kepada Allah karena sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Dan juga karena perbuatan-perbuatanNya yang tidak pernah lepas dari sifat memberikan karunia atau menegakkan keadilan. Perbuatan Allah senantiasa mengandung hikmah yang sempurna. Pujian yang diberikan oleh seorang hamba akan semakin bertambah sempurna apabila diiringi dengan rasa cinta dan ketundukkan dalam dirinya kepada Allah. Karena pujian semata yang tidak disertai dengan rasa cinta dan ketundukkan bukanlah pujian yang sempurna.
Makna dari kata Rabb adalah Murabbi (yang mentarbiyah; pembimbing dan pemelihara). Allahlah Zat yang memelihara seluruh alam dengan berbagai macam bentuk tarbiyah. Allahlah yang menciptakan mereka, memberikan rezeki kepada mereka, memberikan nikmat kepada mereka, baik nikmat lahir maupun batin. Inilah bentuk tarbiyah umum yang meliputi seluruh makhluk, yang baik maupun yang jahat. Adapun tarbiyah yang khusus hanya diberikan Allah kepada para Nabi dan pengikut-pengikut mereka. Di samping tarbiyah yang umum itu Allah juga memberikan kepada mereka tarbiyah yang khusus yaitu dengan membimbing keimanan mereka dan menyempurnakannya. Selain itu, Allah juga menolong mereka dengan menyingkirkan segala macam penghalang dan rintangan yang akan menjauhkan mereka dari kebaikan dan kebahagiaan mereka yang abadi. Allah memberikan kepada mereka berbagai kemudahan dan menjaga mereka dari hal-hal yang dibenci oleh syariat.
Dari sini kita mengetahui betapa besar kebutuhan alam semesta ini kepada Rabbul ‘alamiin karena hanya Dialah yang menguasai itu semua. Allah satu-satunya pengatur, pemberi hidayah dan Allah lah Yang Maha kaya. Oleh sebab itu semua makhluk yang ada di langit dan di bumi ini meminta kepada-Nya. Mereka semua meminta kepada-Nya, baik dengan ucapan lisannya maupun dengan ekspresi dirinya. Kepada-Nya lah mereka mengadu dan meminta tolong di saat-saat genting yang mereka alami (lihat Taisir Lathiifil Mannaan, hal. 20).
 Artinya :  "Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

Ar-Rahman dan Ar-Rahiim adalah nama Allah. Sebagaimana diyakini oleh Ahlusunnah wal Jama’ah bahwa Allah memiliki nama-nama yang terindah. Allah ta’ala berfirman,
“Milik Allah nama-nama yang terindah, maka berdo’alah kepada Allah dengan menyebutnya.” (QS. Al A’raaf: 180)
Allah Maha Mendengar dan juga Maha Melihat. Akan tetapi pendengaran dan penglihatan Allah tidak sama dengan pendengaran dan penglihatan makhluk. Meskipun namanya sama akan tetapi hakikatnya berbeda. Karena Allah adalah Zat Yang Maha Sempurna sedangkan makhluk adalah sosok yang penuh dengan kekurangan. Sebagaimana sifat makhluk itu terbatas dan penuh kekurangan karena disandarkan kepada diri makhluk yang diliputi sifat kekurangan. Maka demikian pula sifat Allah itu sempurna karena disandarkan kepada sosok yang sempurna. Sehingga orang yang tidak mau mengimani kandungan hakiki nama-nama dan sifat-sifat Allah sebenarnya telah berani melecehkan dan berbuat lancang kepada Allah. Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebagaimana semestinya. Lalu adakah tindakan jahat yang lebih tercela daripada tindakan menolak kandungan nama dan sifat Allah ataupun menyerupakannya dengan makhluk? Di dalam ayat ini Allah menamai diri-Nya dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahiim. Di dalamnya terkandung sifat Rahmah (kasih sayang). Akan tetapi kasih sayang Allah tidak serupa persis dengan kasih sayang makhluk.
Artinya : "Yang mengusai hari pembalasan"
Maalik adalah zat yang memiliki kekuasaan atau penguasa. Penguasa itu berhak untuk memerintah dan melarang orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya. Dia juga yang berhak untuk mengganjar pahala dan menjatuhkan hukuman kepada mereka. Dialah yang berkuasa untuk mengatur segala sesuatu yang berada di bawah kekuasaannya menurut kehendaknya sendiri. Bagian awal ayat ini boleh dibaca Maalik (dengan memanjangkanmim) atau Malik (dengan memendekkan mim). Maalik maknanya penguasa atau pemilik. Sedangkan Malik maknanya raja.
Yaumid diin adalah hari kiamat. Disebut sebagai hari pembalasan karena pada saat itu seluruh umat manusia akan menerima balasan amal baik maupun buruk yang mereka kerjakan sewaktu di dunia. Pada hari itulah tampak dengan sangat jelas bagi manusia kemahakuasaan Allah terhadap seluruh makhluk-Nya. Pada saat itu akan tampak sekali kesempurnaan dari sifat adil dan hikmah yang dimiliki Allah. Pada saat itu seluruh raja dan penguasa yang dahulunya berkuasa di alam dunia sudah turun dari jabatannya. Hanya tinggal Allah sajalah yang berkuasa. Pada saat itu semuanya setara, baik rakyat maupun rajanya, budak maupun orang merdeka. Mereka semua tunduk di bawah kemuliaan dan kebesaran-Nya. Mereka semua menantikan pembalasan yang akan diberikan oleh-Nya. Mereka sangat mengharapkan pahala kebaikan dari-Nya. Dan mereka sungguh sangat khawatir terhadap siksa dan hukuman yang akan dijatuhkan oleh-Nya. Oleh karena itu di dalam ayat ini hari pembalasan itu disebutkan secara khusus. Allah adalah penguasa hari pembalasan. Meskipun sebenarnya Allah jugalah penguasa atas seluruh hari yang ada. Allah tidak hanya berkuasa atas hari kiamat atau hari pembalasan saja (lihat Taisir Karimir Rahman, hal. 39).
Artinya : "KepadaNya lah kami menyembah dan kepadaNya lah kami memohon pertolongan"
Maknanya: “Kami hanya menujukan ibadah dan isti’anah (permintaan tolong) kepada-Mu.” Di dalam ayat ini objek kalimat yaitu Iyyaaka diletakkan di depan. Padahal asalnya adalah na’buduka yang artinya Kami menyembah-Mu. Dengan mendahulukan objek kalimat yang seharusnya di belakang menunjukkan adanya pembatasan dan pengkhususan. Artinya ibadah hanya boleh ditujukan kepada Allah. Tidak boleh menujukan ibadah kepada selain-Nya. Sehingga makna dari ayat ini adalah, ‘Kami menyembah-Mu dan kami tidak menyembah selain-Mu. Kami meminta tolong kepada-Mu dan kami tidak meminta tolong kepada selain-Mu.
Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah. Ibadah bisa berupa perkataan maupun perbuatan. Ibadah itu ada yang tampak dan ada juga yang tersembunyi. Kecintaan dan ridha Allah terhadap sesuatu bisa dilihat dari perintah dan larangan-Nya. Apabila Allah memerintahkan sesuatu maka sesuatu itu dicintai dan diridai-Nya. Dan sebaliknya, apabila Allah melarang sesuatu maka itu berarti Allah tidak cinta dan tidak ridha kepadanya. Dengan demikian ibadah itu luas cakupannya. Di antara bentuk ibadah adalah do’a, berkurban, bersedekah, meminta pertolongan atau perlindungan, dan lain sebagainya. Dari pengertian ini maka isti’anah atau meminta pertolongan juga termasuk cakupan dari istilah ibadah. 
Artinya : "Tunjukkanlah kami jalan yang lurus"
Maknanya: “Tunjukilah, bimbinglah dan berikanlah taufik kepada kami untuk meniti shirathal mustaqiim yaitu jalan yang lurus.” Jalan lurus itu adalah jalan yang terang dan jelas serta mengantarkan orang yang berjalan di atasnya untuk sampai kepada Allah dan berhasil menggapai surga-Nya. Hakikat jalan lurus (shirathal mustaqiim) adalah memahami kebenaran dan mengamalkannya. Oleh karena itu ya Allah, tunjukilah kami menuju jalan tersebut dan ketika kami berjalan di atasnya. Yang dimaksud dengan hidayah menuju jalan lurus yaitu hidayah supaya bisa memeluk erat-erat agama Islam dan meninggalkan seluruh agama yang lainnya. Adapun hidayah di atas jalan lurus ialah hidayah untuk bisa memahami dan mengamalkan rincian-rincian ajaran Islam. Dengan begitu do’a ini merupakan salah satu do’a yang paling lengkap dan merangkum berbagai macam kebaikan dan manfaat bagi diri seorang hamba. Oleh sebab itulah setiap insan wajib memanjatkan do’a ini di dalam setiap rakaat shalat yang dilakukannya. Tidak lain dan tidak bukan karena memang hamba begitu membutuhkan do’a ini (lihat Taisir Karimir Rahman, hal. 39).
Artinya : "Yaitu jalan yang Engkau anugrahi nikmat di dalamnya, bukan jalan yang Engkau murkai dan bukan pula jalan yang sesat."
Siapakah orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah? Di dalam ayat yang lain disebutkan bahwa mereka ini adalah para Nabi, orang-orang yang shiddiq/jujur dan benar, para pejuang Islam yang mati syahid dan orang-orang salih. Termasuk di dalam cakupan ungkapan ‘orang yang diberi nikmat’ ialah setiap orang yang diberi anugerah keimanan kepada Allah ta’ala, mengenal-Nya dengan baik, mengetahui apa saja yang dicintai-Nya, mengerti apa saja yang dimurkai-Nya, selain itu dia juga mendapatkan taufik untuk melakukan hal-hal yang dicintai tersebut dan meninggalkan hal-hal yang membuat Allah murka. Jalan inilah yang akan mengantarkan hamba menggapai keridhaan Allah ta’ala. Inilah jalan Islam. Islam yang ditegakkan di atas landasan iman, ilmu, amal dan disertai dengan menjauhi perbuatan-perbuatan syirik dan kemaksiatan. Sehingga dengan ayat ini kita kembali tersadar bahwa Islam yang kita peluk selama ini merupakan anugerah nikmat dari Allah ta’ala. Dan untuk bisa menjalani Islam dengan baik maka kita pun sangat membutuhkan sosok teladan yang bisa dijadikan panutan (lihat Aisarut Tafaasir, hal. 12).
Orang yang dimurkai adalah orang yang sudah mengetahui kebenaran akan tetapi tidak mau mengamalkannya. Contohnya adalah kaum Yahudi dan semacamnya. Sedangkan orang yang tersesat adalah orang yang tidak mengamalkan kebenaran gara-gara kebodohan dan kesesatan mereka. Contohnya adalah orang-orang Nasrani dan semacamnya. Sehingga di dalam ayat ini tersimpan motivasi dan dorongan kepada kita supaya menempuh jalan kaum yang shalih. Ayat ini juga memperingatkan kepada kita untuk menjauhi jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang sesat dan menyimpang (lihat Aisarut Tafaasir, hal. 13 dan Taisir Karimir Rahman hal. 39).

Nah dari penjelasan dan tafsir diatas dapat kita simpulkan, klo di dalam kandungan al fatihah yang selalu kita baca dalam sholat lima waktu kita merupakan puji - pujian (ayat 1-3), kepasrahan atau ketundukan kita sebagai hamba (4-5) dan juga permohonan untuk meminta ditunjukkan jalan yang lurus ayat (6-7), jalan lurus yang kayak gimana? yang pastinya diridhai sama Allah SWT, so kalau kita setiap hari sholat dan minta doa tersebut, tentunya dengan syarat sah dan rukun sholat yang benar, tentunya Allah akan membimbing kita di jalanNYa dan sudah pasti terhindar dari perbuatan keji dan munkar.

Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan diri penulis pribadi

sekalian sebagai bahan sharing
kalau terdapat kesalahan mohon koreksinya.
best regards Mr.MM


Tak Ada Gunanya Terus Mengkritik Orang Lain

Intisari-Online.com – Dikisahkan hidup seorang penyihir jahat. Suatu malam penyihir jahat mengunjungi kota dan mencuri ribuan lidah dari penduduk saat tidurnya.

Ia mengambil lidah para penduduk dan membacakan matra di atasnya. Mantra pada lidah tersebut adalah bahwa lidah hanya mengatakan hal-hal yang buruk tentang orang lain. Lalu penyihir jahat itu mengembalikan lidah kepada pemiliknya, yang tidak mencurigai apapun.
Dalam waktu singkat, kota dipenuhi dengan suara orang-orang yang mengatakan hal-hal tentang keburukan satu sama lain. “Ya, dia melakukan itu, dia melakukan ini, anak laki-laki itu begini, dia pria yang membosankan, orang itu benar-benar ceroboh, ….”

Segera semua orang marah satu sama lain, dan ini membawa kepuasan pada penyihir jahat. Melihat semua itu penyihir baik memutuskan untuk campur tangan dengan kekuatannya sendiri. Ia membacakan mantra pada telinga penduduk. Di bawah mantranya, setiap kali telinga mendengar keburukan orang lain, mereka akan menutup rapat, sehingga tidak ada yang bisa didengar.
Dan mulailah pertempuran besar dan dahsyat antara lidah dan telinga. Yang satu tak henti-hentinya mengkritik, yang lain menutup semua ini.
Siapa yang memenangkan pertempuran? Dengan berlalunya waktu, lidah mulai merasa benar-benar tidak berguna. Mengapa berbicara jika tidak ada yang mendengarkan?

Menjadi lidah, mereka lebih suka untuk didengarkan, sehingga mereka secara bertahap mulai mengubah hal-hal yang mereka katakan. Ketika lidah menyadari bahwa mengatakan hal-hal yang baik tentang orang berarti mereka akan didengarkan, mereka pun dipenuhi kegembiraan. Lidah pun lupa akan mantra yang mempengaruhi mereka.
Sampai saat ini, penyihir jahat masih terus memberikan mantranya pada lidah di seluruh dunia. Namun berkat penyihir baik sekarang semua orang tahu bahwa untuk mengakhiri gosip, yang dilakukan adalah tidak mendengarkan.
Terus-menerus mengkritik orang lain, bukannya melihat kebaikan mereka, tidak ada  yang bisa dibanggakan. (IL)

Oleh :  K. Tatik Wardayati

Berani Melepaskan Sesuatu

Intisari-Online.com – Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang bus. Saat ia menginjakkan kakinya ke tangga bis, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Lalu pintu tertutup dan bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi.

Bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua, "Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan, Pak. Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yang sebelah juga?" 

Si bapak tua menjawab, "Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya."

Si bapak tua dalam cerita di atas memahami filosofi dasar dalam hidup - jangan mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya atau karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya.

Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup. Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil dan merisaukan, tapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita. Seperti bapak tua dalam kisah tadi, kita harus belajar untuk melepaskan sesuatu.

Tuhan sudah menentukan bahwa memang itulah saatnya si bapak tua kehilangan sepatunya. Mungkin saja peristiwa itu terjadi supaya si bapak tua nantinya bisa mendapatkan sepasang sepatu yang lebih baik.

Satu sepatu hilang, dan sepatu yang tinggal sebelah tidak akan banyak bernilai bagi si bapak. Tapi dengan melemparkannya ke luar jendela, sepatu itu akan menjadi hadiah yang berharga bagi gelandangan yang membutuhkan.

Berkeras hati dan berusaha mempertahankannya tidak membuat kita atau dunia menjadi lebih baik. Kita semua harus memutuskan kapan suatu hal, suatu keadaan atau seseorang masuk dalam hidup kita, atau kapan saatnya kita lebih baik bersama yang lain.

Pada saatnya, kita harus mengumpulkan keberanian untuk melepaskannya. Karena tiada badai yang tak berlalu. Tiada pesta yang tak pernah usai. Semua yang ada didunia ini tiada yang abadi. 

Oleh : K. Tatik Wardayati
sumber

Putus Asa Karena Gagal? Jangan!

Intisari-Online.com – Dua orang bersaudara memutuskan untuk menggali lubang di belakang rumah mereka. Saat mereka bekerja, beberapa pria melihat apa yang mereka lakukan.

“Apa yang kalian lakukan?” tanya seorang pria.

“Kami berencana untuk menggali lubang untuk membuat jalan di bawah tanah,” jawab salah seorang saudara itu penuh semangat.

Para pria yang menonton mulai menertawakan mereka, mana mungkin menggali jalan di bawah tanah.

Setelah diam beberapa saat, salah satu penggali mengambil botol penuh laba-laba, cacing, dan berbagai macam serangga. Ia membuka tutup dan menunjukkan isinya kepada orang yang mengejek mereka.

Lalu ia berkata pelan dan penuh percaya diri, “Jika kita tidak menggali semua jalan di bawah tanah, lihat apa yang kami temukan di sepanjang  galian.”

Tujuan merek memang terlalu ambisius. Tujuan membuat kita bergerak ke arah yang telah kita pilih, kita telah diatur untuk menggali.

Tetapi tidak setiap tujuan akan tercapai. Tidak setiap pekerjaan akan berakhir dengan sukses. Tidak setiap hubungan akan bertahan. Tidak setiap harapan akan terjadi. Tidak setiap cinta akan berlangsung terus. Tidak setiap usaha akan selesai. Tidak semua mimpi akan terwujud.

Tetapi ketika kita tidak mencapai tujuan, mungkin kita bisa mengatakan, “Ya, tapi lihatlah apa yang saya temukan di sepanjang jalan! Lihatlah hal-hal indah yang datang ke dalam hidup saya, karena saya mencoba melakukan sesuatu!”




oleh : K. Tatik Wardayati
 
Support : Copyright © 2011. Cermin Cerpen - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger