Home » » Tak Ada Gunanya Terus Mengkritik Orang Lain

Tak Ada Gunanya Terus Mengkritik Orang Lain

Intisari-Online.com – Dikisahkan hidup seorang penyihir jahat. Suatu malam penyihir jahat mengunjungi kota dan mencuri ribuan lidah dari penduduk saat tidurnya.

Ia mengambil lidah para penduduk dan membacakan matra di atasnya. Mantra pada lidah tersebut adalah bahwa lidah hanya mengatakan hal-hal yang buruk tentang orang lain. Lalu penyihir jahat itu mengembalikan lidah kepada pemiliknya, yang tidak mencurigai apapun.
Dalam waktu singkat, kota dipenuhi dengan suara orang-orang yang mengatakan hal-hal tentang keburukan satu sama lain. “Ya, dia melakukan itu, dia melakukan ini, anak laki-laki itu begini, dia pria yang membosankan, orang itu benar-benar ceroboh, ….”

Segera semua orang marah satu sama lain, dan ini membawa kepuasan pada penyihir jahat. Melihat semua itu penyihir baik memutuskan untuk campur tangan dengan kekuatannya sendiri. Ia membacakan mantra pada telinga penduduk. Di bawah mantranya, setiap kali telinga mendengar keburukan orang lain, mereka akan menutup rapat, sehingga tidak ada yang bisa didengar.
Dan mulailah pertempuran besar dan dahsyat antara lidah dan telinga. Yang satu tak henti-hentinya mengkritik, yang lain menutup semua ini.
Siapa yang memenangkan pertempuran? Dengan berlalunya waktu, lidah mulai merasa benar-benar tidak berguna. Mengapa berbicara jika tidak ada yang mendengarkan?

Menjadi lidah, mereka lebih suka untuk didengarkan, sehingga mereka secara bertahap mulai mengubah hal-hal yang mereka katakan. Ketika lidah menyadari bahwa mengatakan hal-hal yang baik tentang orang berarti mereka akan didengarkan, mereka pun dipenuhi kegembiraan. Lidah pun lupa akan mantra yang mempengaruhi mereka.
Sampai saat ini, penyihir jahat masih terus memberikan mantranya pada lidah di seluruh dunia. Namun berkat penyihir baik sekarang semua orang tahu bahwa untuk mengakhiri gosip, yang dilakukan adalah tidak mendengarkan.
Terus-menerus mengkritik orang lain, bukannya melihat kebaikan mereka, tidak ada  yang bisa dibanggakan. (IL)

Oleh :  K. Tatik Wardayati
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. Cermin Cerpen - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger