
Kriteria Pasangan Idaman
kriteria pasangan idaman Lama nih guys gak bahas sesuatu yang emang penting...

Endonesya Salah Kaprah Lagi
Endonesya salah kaprah lagi Guys, waktu yang hening kayak gini nih waktu fa...

Tips: Menghadapi Masalah
Pernah rasanya ngalamin suatu masalah? Rasanya setiap manusia pasti pernah meng...
Tips: Alasan Studi di Malang
Nah sebelumnyakan gue nih dah bahas tentang cara memilih kampus ideal,&n...

Tips: Mencari Pasangan Hidup
Kawan kali ini gue akan berbagi pengalaman mencari pasangan hidup, ini merupak...

Damn! Indonesia itu Indah
Kawan pernah punya impian bisa keliling dunia? gue sih pernah nih, bahkan samp...

Merah Putih Indonesiaku II
Merah Putih Indonesiaku Kemaren gue ngajak ortu teman gue nih ke Wisata Bel...

Merah Putih Indonesiaku
merah putih indonesiaku - merah putih berkibar Pernah merasa bosan dengan k...
Permainan Tradisional Bahari
halo kawan super,, selamat pagi, setelah blog gue dikunjungin master blog, gue...
Home »
100kata
,
antara aku
,
belajar menulis cerpen
,
Cerita Pendek
,
cerita ringkas
,
Cerita super pendek
,
ceritaku
,
ceritamini
,
ceritamu
,
cermincerpen
,
cinta segitiga
,
dia
,
kamu
» Antara Aku, Dia dan Kamu
Antara Aku, Dia dan Kamu
Cerita ini bermula ketika aku bekerja disebuah perusahaan swasta. Hampir semenjak kuliah sampai sekarang aku belum juga menemukan jodohku hingga akhirnya seorang gadis cantik menarik perhatianku. Ia benar. Ia adalah pegawai yang baru masuk kerja minggu ini. Berperawakan tinggi nan langsing dibalut dengan wajah yang menawan sungguh lelaki mana yang bisa menolaknya. Apalagi ia memang orang yang supel dan ramah. Ku akui kalau aku sangat mengaguminya. Hal yang serupa juga terjadi pada sahabatku Jo. Tapi aku tak pernah bilang kalau aku benar benar menyukainya. Sampailah pada suatu ketika diadakan pesta kemenangan tahunan perusahaan. Malam itu merupakan malam yang menyakitkan bagiku karena Jo berniat untuk menembak gadis tersebut. Aku sungguh tak percaya ketika aku jatuh cinta tp tak terbalas lagi.
Tibalah saatnya. Ketika suasana ramai Jo melancarkan aksinya. Dihadapan banyak orang Jo mengungkapkan rasa cintanya. Apa yang terjadi memang diluar dugaan. Gadis itu tidak menjawab. Dari gelagatnya terlihat ia tidak menyukai Jo. Tiba tiba pandangan matanya tertuju padaku. Tatapan bola mata kami pun bertemu. Dengan mata yang berbinar binar seolah memintaku yang melakukan yang dilakukan oleh Jo tersebut. Aku tersadar. . Aku berlari keluar rumah dan memetik sebuah mawar yang sedang merekah. Kemudian aku berlari menemui gadis tersebut sembari bersujud memberikan mawar dan berkata "mau kah kau jadi istriku" dan "Jo, Maafkanlah aku" dalam hatiku.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website
0 comments:
Post a Comment