Facebook Bukan TUHAN!

kawan super, kali ini gue pengen nulis sesuatu yang udah lama gue pendem. sebenarnya sih dilihat dari perspektif gue,. moga - moga sama dengan sudut pandang kawan super semua.

Punya Facebook atau FB kan? yah wong anak SD aja sekarang udah punya koq, yang belum punya kasiaan. hihiii.. nah sekarang masalahnya bukan punya atau tidak punya FB, melainkan penggunaan dari situs jejaring sosial tersebut. kebanyakan sih isinya cuma ngeluh, curhat, bahkan nie ye yang paling parah berdoa seperti layaknya Tuhan. so pantaskah itu? nih menurut gue beberapa kesalahan dalam penggunaan FB.

1. Facebook bukan Tuhan

seseorang mengeluh tentang keadaan, kondisi hatinya, bahkan menulis status layaknya sedang berdoa di FB, bukankah seharusnya berkeluh kesah kepada sang Khalik, bersujud dan berdoa kepadaNya. Itu jauh lebih ampuh men!.

2. Mengeluh Mencari Simpati 

bahkan ni ye, terkadang gue sering menjumpai seseorang yang menulis status merana, sedih akut gitu. lah ini fungsinya buat apa? buat menarik simpati? kasian bener nih orang yah. sampai segitunya kali. kalau gitu sama saja seperti orang YAHUDI. loh koq bisa gitu,? begini kawan super, di Israel itu ada namanya Tembok Ratapan, dimana orang yahudi itu percaya kalau mereka meratapi nasibnya di sana layaknya berdoa kepada Tuhannya. kan hampir sama toh, nah Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk ke dalam kaum tersebut. ya kan?

3. Ajang Pamer

ini kebalikannya penjabaran yang di atas, ajang pamer disini maksudnya adalah pamer barang mewah, gaya - gayaan, wah pokoknya pamer dah. dari tampang sampai segalanya gitu dah dah. hati - hati yah karna suka pamer barang mewah ada orang yang kena rampok. beritanya cek disni.

itulah yang gue pengen sampaikan, sebagai bahan untuk kita lebih bijak dalam berjejaring sosial terutamanya gue pribadi. dan tulisan ini memang ditulis untuk mengingatkan gue sendiri secara pribadi untuk lebih berhati - hati dan lebih bijak menggunakan  FB. barangkali juga berguna buat kawan super sekalian.